BudidayaJahe Merah Jika tanaman jahe memiliki nama latin Zingiber Officinale maka jahe merah memiliki nama latin Zingiber officinale linn var rubrum rhizome. Kemudian juga harus menyiapkan media lainnya seperti karung bekas atau polybag. Jahe putih kecil dan jahe merah. Jahe merah tumbuh di zona iklim dengan curah hujan 2500 hingga
Tipsdan cara Budidaya Jahe Merah dalam Polybag yang Benar dan Mudah. Sunday, November 3, 2013 Inilah salah satu Penyakit Tanaman Jahe Merah yang harus di Waspadai. Penyakit Tanaman Jahe Merah: Apabila kita tidak melakukan pemeliharaan dengan baik biasanya akan ada penyakit yang akan menyerang tanaman jahe kita, salah satunya seperti yang
JAKARTA- Selada hidroponik adalah salah satu budidaya yang cukup menarik untuk dicoba. Selada menjadi salah satu jenis sayuran hijau yang cukup digemari untuk hidangan makanan. Seperti kebab, salad sayur, burger, lalapan bersama sambal, dan lain sebagainya. Apalagi jika nantinya Anda mampu menjalankan budidaya selada dengan kualitas terbaik dan dalam jumlah yang banyak. Untuk memulai []
Fast Money. JOMBANG, – Cara budidaya atau menanam jahe merah pada umumnya dilakukan di lahan kebun atau ladang. Akan tetapi bisa saja menanam dan budidaya jahe merah di media lain. Nah, berikut ini kami akan memberikan informasi bagaimana cara menanam jahe melalui media karung, polybag dan dengan teknik veltikultur. Teknik ini tentu sangat dibutuhkan bagi yang tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk melakukan budidaya tanaman jahe merah. Degan menggunakan metode vertikultur lahan yang dibutuhkan relatif lebih sedikit dan tentu akan lebih efesien, praktis dan hemat biaya. Dalam budidaya jahe merah menggunakan metode ini perlu membuat terlebih dahulu rak bertingkat untuk tempat budidaya, lalu bisa mempersiapkan media tanam seperti karung atau polybag. Nah, berikut ini langkah-langkah dalam menanam jahe merah dengan metode veltikultur. Cara Mudah Budidaya Jahe Merah dengan Metode Vertikultur Jika menggunakan metode veltikultur ada beberapa keuntungan yang bisa kalian dapatkan bila melakukan metode ini dengan baik dan benar. Dengan metode vertikultur lahan dan air yang digunakan akan lebih hemat daripada menggunakan metode yang konvensional. Untuk media tanamnya kalian bisa sesuaikan saja apa yang tersedia dirumah kalian seperti karung, pot, bahkan polybag. Lebih praktis dalam melakukan perawatan tanaman jahe kalian akan memperoleh hasil panen lebih banyak, bahkan jika kamu lebih rajin dan tekun, kamu bisa lebih efesiensi dapat mencapai 80% dibandingkan dengan cara yang biasa. Untuk cara lengkapnya kamu bisa membaca ulasan tentang bagaimana budidaya tanaman jahe dengan baik dan benar Mempersiapkan Media Tanam Jahe Merah Untuk langkah awal dalam budidaya tanaman ini kalian harus mempersiapkan media tanam yang akan digunakan. Anda bisa memakai media tanam polybag, namun jika merasa agak sulit kalian bisa menggunakan karung bekas saja. Setelah media tanam disiapkan, lalu mengisi karung atau polybag tersebut dengan pasir, tanah dan pupuk organik, bisa campurkan semua itu dengan komposisi 111, usahakan tercampur rata. Anda bisa menggunakan jenis pupuk kandang yang di fermentasikan, ini berguna agar lebih mudah diserap oleh tanaman. Dengan menggunakan jenis pupuk ini kebutuhan unsur hara pada tanaman jahe merah. Seperti halnya budidaya jahe lainnya bila lahan yang digunakan untuk memiliki kandungan asam yang tinggi sebaiknya tambahkan kapur pertanian, supaya PH tanah menjadi stabil. Untuk bibit tanaman jahe merah anda bisa memilih bibit yang unggul agar tanaman jahe bisa menghasilkan secara maksimal. Salah satu ciri bibit jahe yang bagus adalah telah cukup umur, bebas dari penyakit serta tidak ada luka. Bila telah mendapatkan bibit unggulan langkah selanjutnya adalah merendam bibit jahe merah ke dalam sebuah larutan fungisida selama 15 menit. Tujuan dari perendaman dengan agar bibit jahe terbebas dari penyakit akibat jamur atau gangguan bakteri lain yang menyebabkan kerusakan pada tanaman jahe. Selanjutnya semai bibit jahe di tempat yang lembab dan jauhkan dari sinar matahari langsung, anda bisa meyimpan di dalam gudang yang beralaskan jerami untuk persemaian bibit jahe merah kalian. Kemudian letakan bibit jahe merah di atas jerami tersebut kemudian tutup dengan menggunakan jerami atau alang-alang. Ketika menyemai bibit jahe perlu untuk dikontrol setiap hari agar kelembaban jahe merah tetap terjaga. Bila bibit terlalu kering, harus menyiraminya sedikit demi sedikit sampai tercapai tingkat kelembaban yang stabil. Tunas dari bibit jahe biasanya akan tumbuh ketika berumur 2 minggu. Bila tunas sudah keluar pertanda bibit sudah siap untuk dipindahkan ke media tanam. Teknik Cara Menanam Jahe Merah Setelah tunas tumbuh maka selanjutnya adalah memindahkan tanaman jahe merah ke dalam media tanam yang sudah dipersiapkan, untuk satu karung anda bisa menanam 3 sampai 5 tanaman jahe merah. Anda harus teliti dalam menanam tunas tersebut, jika menanam letakkan posisi berdiri dengan tunas berada di atas. Setelah itu tutup dengan tanah sedikit saja sekitar 3-5 cm atau tutup media jerami kering dengan ketebalan yang sama. Lakukan penyiraman bibit yang sudah dipindah ke media tanam secara teratur dan tempatkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Ketika tunas jahe sudah tumbuh besar baru tanaman bisa dipindahkan ke tempat terbuka. Pemeliharaan dan perawatan tanaman sangat penting untuk menunjang berhasil atau tidaknya suatu tanaman yang akan di budidayakan. Salah satu cara yang terpenting adalah dengan menyiram bibit jahe yang baru mulai tumbuh apalagi bila musim kemarau maka penyiraman harus rutin dilakukan setiap hari. Anda harus melakukan penyiraman rutin sampai tanaman berusia 0-3 bulan. Untuk perawatan selanjutnya yaitu lakukan penyiangan sampai tanaman menginjak usia 4 bulan. Penyiangan ini dilakukan untuk menjaga agar tanaman tidak diganggu oleh gulma penganggu yang menyedot kandungan unsur hara tanah yang seharusnya hanya untuk tanamn jahe. Selanjutnya agar tanaman jahe bisa tumbuh dengan subur bisa dilakukan pemupukan agar kandungan nutrisi dalam tanah terjaga. Berikan pupuk organik pada tanaman jahe merah kalian di usia 2 bulan dengan dosis kurang lebih 1/5 dari kapasitas media tanam karung. Untuk hasil lebih maksimal bisa melakukan pemupukan sebanyak 3 kali sampai panen tiba. Jahe merah siap untuk dipanen ketika berusia sekitar 10-12 bulan. Tapi sebenarnya untuk maksimal masa panen yang baik bisa memanen di usia satu tahun karena dengan memanen jahe merah di usia satu tahun bisa mendapatkan hasil panen yang benar-benar sudah tua sehingga rimpang jahe merah bertambah berat. Untuk cara panen dengan menggunakan media karung atau polybag sangatlah mudah,tinggal membuka karung atau polybag tersebut lalu tinggal ambil rimpang jahe, setelah itu bilas dengan air bersih. Itulah informasi tentang cara menanam dan budidaya jahe merah dengan polybag, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda, Selamat mencoba.
Budidaya Jahe Merah – Usaha budidaya jahe merah ialah salah satu usaha di bidang agribisnis yang cukup populer dan menguntungkan. Masyarakat di pedesaan cukup banyak membudidayakan jahe merah untuk dijual ke masyarakat kota atau bahkan ke luar negeri karena memang permintaan akan jahe merah cukup tinggi. Dalam hal ini budidaya jahe merah bisa dilakukan di pekarangan dengan menggunakan polybag atau karung bekas pakan. Semakin besar ukuran karung, media pengisi yang kita butuhkan juga semakin banyak, selain itu produktifitas jahe juga akan semakin besar. Namun disarankan untuk menggunakan polybag dengan ukuran minimal 40×50 cm. Budidaya Jahe MerahMedia Jahe MerahBibit Jahe MerahPenyemaian Jahe MerahPemeliharaan Dan Panen Jahe MerahPemeliharaan Tanaman JaheUmur Panen Jahe MerahProses Panen Jahe MerahRelated posts Nah berikut beberapa langkah-langkah dalam budidaya jahe merah diantaranya yaitu Media Jahe Merah Untuk yang pertama yang dibutuhkan untuk mengisi polybag antara lain, tanah, pupuk organik dan pasir dengan perbandingan 211 atau bisa juga 321. Bibit Jahe Merah Bibit jahe merah berasal dari tanaman jahe yang sudah tua, biasanya hal tersebut ditandai dengan tajuk yang sudah kering, kira-kira berumur 9-10 bulan atau rimpang jahe sudah melewati masa dormansi 1-1,5 bulan. Jahe masih segar dengan tidak ada tanda bibit penyakit serta pembusukan dan kulit rimpang tidak lecet atau memar karena bekas galian. Bibit yang berkualitas pun tidak disimpan terlalu lama. Rimpang yang akan dijadikan sebagai bibit, sebaiknya dipotong-potong dengan cutter yang steril atau bisa juga dipotes langsung dengan menyisakan 2-3 bakal mata tunas dengan bobot sekitar 20-40 jahe merah. Kebutuhan benih untuk tanaman jahe merah bisa kita sesuaikan menurut jumlah perkecambahan rata-rata satu polybag atau karung membutuhkan 2-5 bibit kecambah. Tergantung ukuran media tanam yang kita gunakan. Untuk mencegah rimpang calon bibit terserang jamur, perlu kita lakukan perendaman kedalam air yang sudah dicampurkan larutan anti jamur seperti dithane 45. Penyemaian Jahe Merah Kalian bisa menggunakan peti kayu, pada bagian dasar peti letakkan bakal bibit selapis. Kemudian beri sekam padi atau abu gosok, kemudian bibit jahe tersebut beri abu gosok lagi. Terus begitu sampai yang paling atas adalah sekam padi atau abu gosok. Benih tersebut akan mulai bertumbuh dalam kurun waktu 2-4 minggu. Jika sudah tumbuh dengan ketinggian sekitar 10 cm 3-5 daun. Rimpang yang tersisa bisa ditanam kembali di tempat penyemaian agar tumbuh bibit yang lain. Pemeliharaan Dan Panen Jahe Merah Penanaman bibit jahe dalam polybag atau karung haruslah sangat hati-hati. Buatlah lubang pada polybag, kira-kira sebesar ukuran bibit, kemudian masukkan medianya tanah, pasir dan pupuk organik serta bibitnya ke dalam polybag. Setelah itu tutup dengan media disekitarnya dan padatkan ala kadarnya saja. Setelah proses penanaman selesai, media dan bibit harus sering dengan air secukupnya agar kebutuhannya untuk bertumbuh tercukupi dengan baik. Pemeliharaan Tanaman Jahe Dalam polybag atau karung sangatlah mudah, pemeliharaan tersebut biasanya meliputi penyiangan, penyiraman penggemburan media, pemupukan serta pengendalian hama dan penyakit. Umur Panen Jahe Merah Umur panen jahe merah kurang lebih sekitar 10 bulan. Tanaman yang sudah tua dan siap panen ialah tanaman yang sudah melewati masa mongering, di mana daun dan batangnya berubah menjadi kuning dan sudah mengering. Proses Panen Jahe Merah Dalam proses panen jahe yang kita tanam di polybag sangatlah mudah, karena kita tidak perlu susah payah untuk menggali. Kita hanya perlu menggunakan cetok atau merobek kantung polybag yang sudah mulai lapuk. Angkat rimpang jahe dengan hati-hati supaya tidak rusak, kemudian bersihkan dari tanah dan kotoran yang menempel jika perlu cuci dengan air bersih. Satu rumpun tanaman jahe yang ada dalam satu media tanam karung ukuran 50 kg bisa menghasilkan rimpang jahe sekitar 2-5 kg. Demikianlah pembahasan mengenai Budidaya Jahe Merah semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Untuk membudidayakan Jahe khususnya Jahe Merah, Anda tidak perlu memiliki lahan yang luas dan langsung ke tanah. Anda bisa menggunakan Polybag atau sebuah karung bekas untuk menanam Jahe tersebut dan menggabungkan dengan teknik Vertikultur. Kita bisa membudidayakan Jahe secara Intensif dengan lahan yang seadanya saja, bahkan bisa di pekarangan rumah kita, namun Tingkat Produktivitasnya sangat tinggi. Berikut kita akan menjelaskan Proses dari Pembudidayaan Jahe merah dalam Polybag. Awal dari menanam Jahe merah dengan cara vertikultur adalah dengan melakukan pembuatan rak bertingkat untuk menyusun media tanam, agar tidak memakan banyak tempat. Lalu anda juga perlu menyiapkan media lainnya sesuai judul artikelnya dengan media Polybag atau karung yang memiliki fungsi sebagai media tanam. Terdapat berbagai keuntungan kalau kita menanam tanaman dengan menggunakan media Polybag atau karung ini, antara lain • Bisa lebih Hemat dalam penggunaan lahan maupun air daripada menggunakan cara bertani konvensional • Pemeliharaan tanaman dilakukan lebih mudah disbanding cara konvensional • Hasil Panen bisa menjadi lebih banyak, bahkan kalau kita lebih rajin, focus, dan tekun, Efisiensi hasil panen ini bisa mencapai 80% di bandingkan cara Konvensional • Media tanam bisa kita sesuaikan dengan barang yang ada, seperti karung bekas, polybag ataupun pot. Setelah kita mengetahui beberapa keuntungan menanam dengan media Polybag, untuk selanjutnya akan saya bagikan cara pembudidayaannya, budi daya dari tanaman jahe merah dengan media Polybag atau karung. Proses Persiapan Media Tanam Di tahap awal dalam melakukan pembudidayaan Jahe merah,yang harus dilakukan adalah menentukan media apa yang akan di pakai. Karena sesuai dengan judulnya, kali ini kita akan menggunakan media Polybag ataupun ketersediaan barang yang anda punya supaya lebih efisien dalam hal biaya budidaya. Anda bisa mengganti polybag dengan karung bekas yang ada di sekitar Anda. Setelah Anda sudah menentukan media tanamnya, langkah selanjutnya adalah mengisi polybag atau media tanam tersebut dengan tanah, pasir dan juga pupuk organic dengan komposisi 1 1 1. Untuk pemupukan lebih baik kita gunakan pupuk organik, seperti Pupuk kandang yang di fermentasikan supaya lebih mudah terserap oleh media tanam tersebut, dan juga supaya dapat memenuhi kandungan unsur hara yang diperlukan benih jahe merah nantinya. Proses Pembibitan Jahe Merah Setelah anda menyiapkan media tanam, langkah selanjutnya adalah mencari bibit unggulan agar hasil panen nantinya akan jauh lebih optimal. Ciri-ciri bibit jahe merah yang bagus adalah berumur tua, bebas dari berbagai penyakit tanaman, berwarna cerah dan tidak ada luka. Setelah anda seleksi bibit Jahe merah dan mendapatkan bibit unggulan Jahe merah, selanjutnya adalah merendam bibit jahe merah tersebut di dalam larutan Fungisida selama 15 menit. Hal ini bertujuan supaya bibit jahe merah anda bebas dari berbagai penyakit akibat jamur maupun gangguan bakteri jahat lainnya yang bisa menyebabkan kebusukan. Cara menanam jahe merah selanjutnya adalah menyemai bibit itu di tempat yang lembab lalu jauhkan dari sinar matahari langsung, bisa Anda buat pelindung dari plastik yang disebut Green house. Atau anda dapat menaruhnya di dalam gudang yang diberi alas jerami. Letakkan bibit jahe merah tersebut di atas jerami, lalu tutup kembali dengan jerami atau alang-alang. Pada saat penyemaian, control bibit setiap hari agar kelembaban bibit dari Jahe merah tetap terjaga. Atau apabila bibit terlalu kering, anda dapat menyirami sedikit demi sedikit hingga sampai kembali lembab. Biasanya tunas baru akan tumbuh setelah usia mencapai umur 2 minggu, dan setelah tunas keluar, itulah pertanda bibit jahe merah sudah siap untuk kita pindahkan. Proses Menanam Jahe Merah Pada proses selanjutnya, ketika bibit tadi mengeluarkan tunasnya, anda dapat memindahkan ke dalam media tanam yang sudah kita persiapkan tadi di awal. Setelah itu tancapkan 3 sampai 5 rimpang pada media tanam Polybag atau karung tersebut, lalu sambil perhatikan posisi tunas. Kemudian uruk dengan tanah sedikit saja 3-5 cm atau tutup dengan media jerami kering dengan ketebalan yang sama. Siramilah bibit tersebut dengan air secukupnya, lalu tempatkan di daerah yang tidak terkena sinar matahari langsung, hingga tunas mulai tumbuh menjadi daun, Karena tunas muda tersebut dapat menguning, akibat teriknya sinar matahari. Proses Pemeliharaan Jahe Merah Untuk proses selanjutnya adalah bagaimana kita memelihara Jahe merah. Di tahap ini, kita mesti rutin menyirami bibit jahe yang masih baru setiap hari Khususnya Pada musim kemarau untuk menjaga kelembaban tanaman jahe itu sendiri. Lakukan Penyiraman pada saat sore hari dan lakukan hingga usia tanaman mencapai 0 – 3 bulan. Lalu kita lakukan penyiangan, penyiangan dilakukan sebelum tanaman jahe merah menginjak usia 4 bulan. Penyiangan ini bertujuan untk menghilangkan rumput liar atau gulma yang menggganggu pertumbuhan tanaman jahe merah. Lalu Lakukan pemupukan susulan supaya kandungan unsur hara di dalam tanah tetap terjaga. Berilah pupuk organik pada usia tanam 2 bulan dengan dosis kurang lebih 1/5 dari kapasitas media tanam karung tersebut. Supaya mendapat hasil terbaik, lakukan pemupukan sebanyak 3 kali hingga sebelum panen tiba. Panen Jahe Merah Biasanya Jahe merah dapat di panen setelah masa tanam berumur 10 – 12 bulan. Namun supaya mendapat hasil terbaik, tunggulah hingga tanaman jahe merah berumur genap satu tahun, agar tanaman jahe merah tersebut ketika di panen ada dalam keadaan yang benar-benar sudah tua, dan tentu agar rimpang jahe bertambah berat. Untuk memanen Jahe merah di dalam Polybag sangat mudah, anda hanya tinggal menyobek Polybag atau karung tersebut, lalu ambil rimpang jahe tersebut kemudian bilas dengan air bersih. Setelah itu angina-anginkan atau dijemur, dan Jahe merah siap untuk dikonsumsi atau dipasarkan.
budidaya jahe merah di polybag