StandarKompetensi: 6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan benda berdasarkan sifatnya Kompetens
Ladies tahukah kamu kalau sikat gigi adalah rumah bagi sejumlah bakteri. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 100 juta mikroba dapat hidup di bulu sikat gigi. Mikroba ini termasuk E.coli, stafilokokus, virus herpes simpleks, dan bahkan kuman dari kotoran manusia. Dilansir dari Glam
Buluharus lembut dan kepala sikat gigi harus kecil, untuk memudahkan anak menyikat sampai gigi belakang. Permukaan sikat gigi harus rata. Carilah yang ujung bulunya bulat agar tidak menggores gigi. Hindari penggunaan sikat gigi dewasa karena ukurannya terlalu besar dan tidak nyaman dipakai anak. Bulu sikat juga lebih kasar dan keras.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Genggam sikat gigi Anda dengan menempatkan sudut kepala sikat agak miring dengan posisi membentuk sudut 45 derajat. Jadi, Anda tidak menempelkan keseluruhan permukaan bulu sikat pada permukaan gigi. 2. Langkah kedua Anda bisa mulai menyikat dari gigi depan atau gigi geraham pada salah satu sisi mulut. Sikatlah gigi Anda dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah selama 20 detik untuk setiap bagian. Teknik ini bertujuan supaya bulu sikat dapat mengeluarkan plak yang menyelip pada batas gusi. Selama menyikat gigi, pastikan Anda tetap menjaga posisi bulu sikat sedikit miring membentuk sudut 45 derajat. 3. Langkah ketiga Sikatlah gigi yang biasa dipakai untuk mengunyah, yaitu bagian gigi yang dekat dengan pipi dan lidah, dengan gerakan maju mundur secara perlahan. Setelah bagian atas dalam tersikat, kemudian sikatlah bagian bawahnya. Pastikan semua permukaan gigi sudah disikat sehingga plak atau sisa makanan yang menempel pada gigi bisa hilang. 4. Langkah keempat Untuk membersihkan permukaan dalam barisan gigi depan, Anda harus memegang sikat gigi secara vertikal. Gunakan ujung kepala sikat gigi, lalu sikat dengan gerakan ke atas dan bawah, dari tepi gusi sampai atas gigi. 5. Langkah kelima Cara menyikat gigi yang benar selanjutnya sama dengan langkah keempat. Arahkan sikat gigi agak tegak untuk membersihkan gigi depan bagian bawah. Gerakkan sikat ke atas dan ke bawah pelan-pelan, lalu ulangi gerakan ini sebanyak 2–3 kali. 6. Langkah keenam Mengacu laman Canadian Dental Association, menyikat gigi dengan pola yang sama berulang kali bisa membuat bagian lain yang tidak biasa dilewati jadi terabaikan. Oleh karena itu, Anda bisa mengubah pola menyikat gigi yang biasanya. Namun, pastikan Anda tetap gosok gigi dengan cara dan gerakan yang benar. Dibutuhkan waktu sekitar 2–3 menit untuk menyikat seluruh bagian gigi Anda. Setelah semua gigi tersikat, bilas mulut dan sikat gigi Anda sampai bersih. Supaya lebih jelas, Anda juga bisa mencontoh cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan menonton video berikut. Bagaimana mengetahui gigi sudah bersih setelah disikat? Cara termudah untuk tahu apakah gigi Anda sudah bersih atau belum yakni dengan merabanya menggunakan lidah. Bila permukaan gigi terasa halus, artinya gigi Anda sudah bersih. Namun, jika permukaannya masih terasa kasar, itu berarti masih ada sisa plak yang menempel pada gigi Anda. Maka dari itu, pastikan Anda menerapkan cara gosok gigi yang benar. Selain itu, pastikan pula bahwa seluruh permukaan gigi sudah Anda sikat semua, ya! Bersihkan lidah setelah menyikat gigi Setelah menyikat gigi dengan cara yang benar, jangan lupa untuk membersihkan lidah. Membersihkan lidah penting dilakukan untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Anda bisa menggunakan karet pembersih lidah yang terdapat di belakang sikat gigi atau alat khusus pembersih lidah tongue scraper yang sudah banyak dijual di pasaran. Sikatlah lidah dari pangkal lidah yang paling dalam dan tarik perlahan ke depan dalam satu gerakan. Jangan lupa bersihkan juga bagian samping lidah dengan cara yang sama Ulangi cara ini sebanyak 2–3 kali atau sampai Anda merasa lidah benar-benar bersih. Terakhir, berkumurlah dengan air bersih. Anda juga bisa berkumur dengan obat kumur untuk mengoptimalkan kebersihan gigi dan mulut. Membersihkan lidah idealnya dilakukan setelah sikat gigi pada pagi dan malam hari. Bila Anda tak punya cukup waktu untuk melakukannya, cukup bersihkan lidah satu hari sekali pada pagi hari. Jangan menggosok gigi terlalu keras Beberapa orang mungkin merasa menyikat gigi keras-keras dan lebih lama membuat hasilnya lebih bersih. Apakah Anda salah satunya? Padahal, cara menyikat gigi seperti ini justru tidaklah benar. Menggosok gigi sangat kencang dan dalam waktu yang lama justru dapat merusak gigi secara permanen. Gesekan selama menyikat gigi juga dapat membuat jaringan gusi yang lunak mengalami stres berat dan terluka. Akibatnya, gusi bisa berdarah dan meradang. Di samping itu, gesekan yang terlalu kencang juga dapat mengikis lapisan enamel gigi. Menipisnya lapisan enamel gigi merupakan asal mula dari gigi ngilu dan sensitif. Meski disarankan menyikat gigi setiap hari, Anda tidak dianjurkan melakukannya lebih dari tiga kali dalam sehari. Para ahli sepakat bahwa menyikat gigi dua kali sehari pada pagi dan malam hari sudah cukup membantu dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Cara menggososk gigi yang benar Genggam sikat gigi dengan sudut 45 derajat. Sikat gigi dengan gerakan melingkar dari atas ke bawah. Gunakan sikat gigi secara vertikal untuk membersihkan bagian dalam gigi depan.
JAKARTA, - Ketika merawat tanaman, sering kali alat yang paling efektif yang Anda butuhkan untuk berkebun adalah yang sudah ada di rumah. Bahkan, alat ini terkadang langsung dibuang setelah tidak digunakan lagi. Ya, Anda dapat menggunakan sikat gigi bekas untuk membantu Anda dalam merawat tanaman. Misalnya, untuk membersihkan daun tanaman dan mengaplikasikan obat dari Balcony Garden Web, Sabtu 6/8/2022, berikut beberapa kegunaan sikat gigi untuk tanaman. Baca juga 6 Kegunaan Mouthwash untuk Tanaman, Basmi Hama hingga Jadi Pupuk SHUTTERSTOCK/ORLIO Ilustrasi tanaman cabai merah besar. 1. Membantu penyerbukan tanaman cabai dan tomat Gunakan sikat gigi elektrik bekas untuk membantu penyerbukan cabai, tomat, stroberi, dan terong. Letakkan saja di belakang sekelompok bunga dan nyalakan hanya selama 3 vibrator akan membantu mengibaskan serbuk sari, membuatnya jatuh di putik, yang akhirnya membuahi bunga. 2. Membersihkan daun tanaman Sikat gigi berbulu lembut bisa menjadi solusi sempurna untuk membersihkan bagian bawah daun, kuncup, tangkai daun, dan batang tanaman hias yang terkena serangan hama lengket seperti kutu putih dan kutu daun. 3. Membuat lubang untuk benih Jika Anda ingin membuat lubang seukuran kacang polong yang sempurna untuk menabur benih, maka sikat gigi bekas akan membantu. Ini akan menjaga jari Anda tetap bersih juga. Baca juga Ragam Kegunaan Kunyit untuk Tanaman dan Kebun Cukup masukkan ujung sikat gigi ke dalam tanah untuk membuat lubang. 4. Mengaplikasikan minyak nimba Ketika tanaman terkena penyakit jamur, Anda dapat menggunakan sikat gigi bekas untuk secara akurat mengoleskan larutan sabun insektisida ringan atau minyak nimba.
Ada beragam jenis dan bentuk sikat gigi di pasaran. Penting bagi Anda untuk mengetahui macam-macam sikat gigi dan fungsinya, karena jenis sikat gigi yang tepat menentukan keefektifannya dalam membersihkan gigi maupun gusi. Apa pun jenisnya, peran sikat gigi secara umum adalah untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang menumpuk di gigi dan gusi. Ini penting untuk mencegah kerusakan gigi dan gusi, serta menjaga napas tetap segar. Berbagai inovasi telah dilakukan untuk membuat sikat gigi yang paling efektif dalam membersihkan rongga mulut dan mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi, gusi, dan lidah. Inilah mengapa sekarang ada banyak sekali macam-macam sikat gigi. Berbagai Macam Sikat Gigi dan Cara Memilihnya Berikut ini adalah jenis dan fungsi sikat gigi berdasarkan ukuran kepala, bulu sikat, dan cara mengoperasikannya 1. Ukuran kepala sikat gigi Ukuran kepala sikat gigi menentukan seberapa besar jangkauan dan keefektifannya dalam membersihkan gigi. Ada dua jenis ukuran kepala sikat gigi, yakni sikat gigi dengan kepala kecil dan sikat gigi dengan kepala lebar. Pilihlah sikat gigi yang ukurannya sesuai kebutuhan Anda. Sikat gigi kepala kecil biasanya memiliki kepala sikat dengan lebar 2,5 cm atau lebih kecil. Karena ukuran kepala sikatnya yang kecil, sikat gigi jenis ini cocok untuk membersihkan sudut dan celah-celah gigi yang sempit, terutama jika Anda memakai behel. Sikat gigi kepala lebar memiliki kepala sikat lebih dari 2,5 cm. Berkat kepala sikatnya yang lebar, sikat gigi jenis ini dapat menjangkau area gigi dan gusi yang lebih luas, sehingga menyikat gigi jadi lebih efektif, lebih cepat, dan lebih bersih. 2. Bulu sikat gigi Jenis bulu sikat gigi ada tiga macam, yakni bulu sikat halus, sedang, dan keras. Anda disarankan untuk memilih bulu sikat yang halus dan lembut, sebab bulu sikat sedang atau keras berpotensi menyebabkan sariawan serta kerusakan pada gusi, permukaan akar gigi, dan enamel gigi Anda. Selain itu, pilih juga sikat gigi yang memiliki bulu ramping, lembut dan kuat, sehingga bulu sikat mampu menjangkau sela-sela yang sempit di antara gigi Anda dan kuat untuk mencungkil plak gigi yang membandel pada permukaan atau sela-sela gigi. 3. Pengoperasian sikat gigi Dari cara mengoperasikannya, sikat gigi ada 2 macam, yakni sikat gigi manual dan elektrik. Sikat gigi elektrik adalah sikat gigi yang bulu sikatnya dapat bergerak dan berputar secara otomatis. Sementara pada sikat gigi manual, pergerakan dan perputarannya bulu sikat harus Anda kontrol sendiri. Walaupun perbedaan harganya cukup jauh, sebenarnya efektivitas kedua jenis sikat gigi ini tidak terlampau jauh. Selama Anda menyikat gigi dengan cara yang benar, baik sikat gigi manual maupun sikat gigi elektrik sama-sama ampuh dalam membersihkan plak pada gigi dan gusi Anda. Cara Merawat dan Menyimpan Sikat Gigi Selain pemilihan jenis sikat gigi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, Anda juga harus merawat sikat gigi Anda dengan benar. Pasalnya, sikat gigi berpotensi menjadi sarang bakteri. Berikut ini adalah cara merawat sikat gigi yang baik Hindari bertukar sikat gigi dengan orang lain. Bilas sikat gigi sampai bersih setelah digunakan hingga tidak ada lagi sisa-sisa pasta gigi dan kotoran. Simpan sikat gigi dalam posisi berdiri dengan kepala sikat di bagian atas. Hindari menyimpan sikat gigi dalam wadah tertutup, sebab hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan jamur. Rendam sikat gigi sesekali dengan cairan hidrogen peroksida 3% atau obat kumur cair untuk membunuh bakteri yang ada pada sikat gigi. Ganti sikat gigi setiap 3–4 bulan atau setiap bulu sikat gigi Anda sudah rusak. Memiliki sikat gigi yang bagus saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Anda juga harus menerapkan kebiasaan menyikat gigi yang baik. Sikat gigi Anda setidaknya 2 kali sehari selama 2 menit dan gunakanlah pasta gigi yang mengandung fluoride. Saat menggosok gigi, pastikan Anda menyikat semua permukaan setiap gigi hingga ke sela-selanya, termasuk sela antara gusi dan gigi. Saat menggosok gigi bagian depan, sikat gigi secara lembut dengan gerakan memutar atau vertikal. Jangan lupa juga untuk menggosok lidah Anda. Selain itu, jangan lupa lakukan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan. Jika masih ragu memilih sikat gigi yang tepat karena memiliki kondisi kesehatan tertentu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi.
wujud sifat dan kegunaan sikat gigi